1. Login
masukan user name "root" dan password yang sudah di buat
masukan user name "root" dan password yang sudah di buat
2. Mengubah alamat IP
Ketikkan Command seperti di bawah ini lalu tekan enter, untuk menganti ip address, lalu tekan enter
command : nano /etc/network/interfaces
command : nano /etc/network/interfaces
3. Edit alamat IP server DNS
Setelah itu, Masukkan alamat ip yang ingin anda gunakan sebagai alamat ip DNS server. Di sini saya menggunakan IP 192.168.98.131 dan netmask 255.255.255.0, setalah selesai di edit tekan ctrl+X lalu tekan Y (untuk save perubahan tersebut) dan tekan enter.
4. Restart network
Merestart jaringan, agar IP pada ubuntu berubah, masukan command seperti di bawah lalu tekan enter.
Command : /etc/init./d/networking restart
Berikut ini tampilan IP setelah direstart, alamat IP berubah sesuai yang kita edit tadi.
5. Install aplikasi Bind9
Install aplikasi bind9, masukan perintah seperti command dibawah lalu tekan enter.
command : apt-get install bind 9
command : apt-get install bind 9
6. Konfigurasi default-zones
Konfigurasi forward dan reverse default-zones nya, masukan perintah seperti dibawah ini lalu tekan enter.
command : nano /etc/bind/named.conf.default-zones
command : nano /etc/bind/named.conf.default-zones
Lalu tambah script seperti dibawah ini, setalah selesai tekan ctrl+X lalu tekan Y (untuk save perubahan tersebut) dan tekan enter.
Disini saya menggunakan domain db.vgax sebagai contoh, Dan db.192 agar sama dengan IP dan dari konfigurasi di atas db.vgax adalah file forward dan db.192 adalah file reversenya.
Disini saya menggunakan domain db.vgax sebagai contoh, Dan db.192 agar sama dengan IP dan dari konfigurasi di atas db.vgax adalah file forward dan db.192 adalah file reversenya.
7. Edit file forward dan reverse
Setelah itu edit file db.vgax dan db.192
File db.vgax masukan command : nano db.vgax
sesuaikan file dengan gambar dibawah ini, setalah selesai tekan ctrl+X lalu tekan Y (untuk save perubahan tersebut) dan tekan enter.
sesuaikan file dengan gambar dibawah ini, setalah selesai tekan ctrl+X lalu tekan Y (untuk save perubahan tersebut) dan tekan enter.
File db.192 masukan command nano db.192
sesuaikan file dengan gambar dibawah ini, setalah selesai tekan ctrl+X lalu tekan Y (untuk save perubahan tersebut) dan tekan enter.
sesuaikan file dengan gambar dibawah ini, setalah selesai tekan ctrl+X lalu tekan Y (untuk save perubahan tersebut) dan tekan enter.
8. Pengecekkan dan load serial file
Setelah itu kita cek apakah ada salah pengetikkan pada script, masukan command seperti dibawah lalu tekan enter,
command : named-checkconf
command : named-checkconf
Lalu load file forward dan reversenya
Command : named-checkzone db.vgax db.192
Setelah OK itu artinya file berhasil di load
Command : named-checkzone db.vgax db.192
Setelah OK itu artinya file berhasil di load
9. Ganti nameserver
Setelah itu kita mengganti nameserver sesuai dengan IP yang kita setting tadi buka file resolv.conf dengan memasukan command seperti dibawah ini lalu tekan enter.
command : nano /etc/resolv.conf
command : nano /etc/resolv.conf
lalu masukan nameserver nya, disini sesuai IP saya tadi 192.168.98.131, setalah selesai tekan ctrl+X lalu tekan Y (untuk save perubahan tersebut) dan tekan enter.
10. Start bind9
Terakhir kita Start service aplikasi bind9, masukan command seperti dibawah ini
Command : etc/init.d/bind9 start
Jika ada tanda OK itu artinya bind9 berhasil dijalankan.
Command : etc/init.d/bind9 start
Jika ada tanda OK itu artinya bind9 berhasil dijalankan.
11. Mengecek DNS
Dan setelah selesai, kita tinggal mengecek apakah DNS berhasil disetting, masukan command seperti dibawah ini lalu tekan enter
command : nslookup
command : nslookup